Selasa, 19 November 2019

Digital Divide Terhadap Masyarakat Kabupaten Kolaka

Image result for digital devide


Seiring berjalannya waktu teknologi pun tetap terus berkembang, dan polemikpun terjadi karena adanya digital divide antara kesenjangan teknologi disetiap daerah. Jangkauan teknologi yang semakin menyebar luas saat ini, namun digital divide atau kesenjangan digital tidak bisa dihindari. Secara umum, digital divide adalah tentang adanya ketidakseimbangan pertumbuhan teknologi informasi dan komunikasi di suatu wilayah. Contohnya, masyarakat yang tinggal di perkotaan sudah pasti dapat menikmati manfaat teknologi. Berbeda dengan masyarakat yang tinggal di pedesaan atau jauh dari perkotaan di mana masih banyak masyarkat yang belum banyak mengerti tentang teknologi di banding masyarakat yang ada dikota.

Penyebabnya dapat disebabkan oleh ketidakmampuan pada aspek finasial, atau kurangnya keahlian dalam pengoperasiannya. Banyak sekali faktor yang mempengaruhi digital divide, terutama di Indonesia. Seperti infrastruktur yang belum merata, perbedaan pola hidup masyarakat, hingga perbedaan regulasi tiap daerah.

Image result for digital devide

https://assetsds.cdnedge.bluemix.net/sites/default/files/styles/big_2/public/feature/images/digital_divide.jpg?itok=eUw-5G8T
Dampak negatif yang dapat terjadi adalah bagi mereka yang memiliki ketrampilan dan mampu menghasilkan melalui perangkat teknologi akan memiliki peluang besar dalam mengelola sumber dayanya, sementara bagi mereka yang tidak memiliki teknologi dan keterampilan hanya mampu menjadi konsumen atau penikmat saja. Dengan kesenjangan seperti ini, juga dapat berdampak pada aspek pendidikan. Orang yang tidak mengerti teknologi akan sangat berbeda dengan mereka yang telah merasakan dan mengenal teknologi sehingga pendidikannya tidak merata. Contohnya, masyarakat di kota dapat bebas mencari suatu informasi dengan menggunakan internet, ditambah telah tersebarnya wifi di mana mana. Sehingga memudahkan kita untuk mengakses informasi. Berbeda dengan masyarakat di pedesaan dimana minimnya edukasi dalam menggunakan teknologi.
Dan kesengjangan teknologipun saya rasakan di tempat saya menuntut ilmu, di Kampus tercinta Universitas Sembilanbelas November Kolaka, yang baru-baru ini telah di pindahkan 2 fakultas yaitu FTI dan FISIP  di kampus induk tepatnya di pelosok desa popalia, yang sebelumnya 2 fakultas lebih dulu ada disana FPPP dan FST. Digital Divide sangat dirasakan seluruh mahasiswa yang ada disana terlebih lagi terhadap penduduk setempat, dengan adanya kesenjangan teknologi banyak dampak yang terjadi salah satunya berdampak didunia pendidikan, karena kurangnya sumber pengetahuan bagi para pelajar yang ada di daerah tersebut, tidak hanya pada dunia pendidikan dampak juga terjadi pada dunia pertanian, dunia bisnis dan lain sebagainya. Masyarakat di daerah tersebut akan GAPTEK dan akan kurang mendapat informasi terupdate juga akan bertampak pada mahasiswa setempat dan saya sangat merasakan kesenjangan teknologi tersebut karena saya mengambil jurusan Sistem Informasi di Fakultas Teknoloi Informasi yang sangat berkaitan erat dengan jaringan internet ibaratnya sepaket dan tidak dapat dipisahkan, karena dengan baiknya jaringan atau ratanya teknologi setiap daerah akan membantu segala pekerjaan masyarakat yang ada di daerah tersebut.

Saran saya untuk pemerintah daerah setempat khusunya PEMKAB KOLAKA, lebih memerhatikan keseimbangan dan perataan pembangunan di daerahnya agar semua masyarakat dapat merasakan fasilitas yang sama, tidak hanya masyarakat yang ada di perkotaan tapi masyarakat di pedesaanpun dapat merasakan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah.
Dan semoga kedepannya perataan pembangunan di daerah yang kita cintai ini Kabupaten Kolaka dapat segera terealisasikan, tidak hanya pada Desa Popalia Kecamatan Tanggetada, tapi seluruh daerah yang ada pada Kabupaten Kolaka.


Terimaksih Telah Membaca Cerita Saya
Jika ada saran untuk penulis Kedepannya silahkan tinggalkan di kolom komentar yang ada di bawah .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar